Tim Redaksi Majalah Syamil Ponpes Al Mukmin Ngruki Kunjungi Hadila

Tim Redaksi Majalah Syamil Ponpes Al Mukmin Ngruki Kunjungi Hadila

Hadila.co.id — Tim redaksi Majalah Syamil dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, berkunjung ke kantor redaksi Majalah Hadila, di Griya Smart, Bolon, Colomadu, Karanganyar, Senin (25/2). Kegiatan itu bertujuan untuk menyambung tali persaudaraan, sekaligus berdiskusi soal proses kreatif pembuatan majalah.

Sebanyak empat orang, perwakilan dari redaksi majalah tersebut diterima oleh Pemimpin Umum Majalah Hadila, Hafidz Muftisany, Pemimpin Redaksi, Eni Widiastuti, dan Redaktur Pelaksana, Ibnu Majah.

Perwakilan dari Majalah Syamil mengungkapkan beberapa persoalan yang dihadapi selama mengerjakan majalah. Salah satunya adalah ketika tidak bisa konsisten menerbitkan majalah sesuai waktu yang telah ditentukan. “Kami ini sebenarnya timnya ada banyak, tetapi karena semuanya punya kesibukan masing-masing di luar sebagai anggota redaksi, jadi kurang bisa fokus. Hasilnya, ya kadang-kadang majalah terbit, kadang-kadang tidak,” ungkap Muhammad Yahya, salah satu perwakilan sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Syamil.

Menanggapi hal tersebut, Pemimpin Umum Majalah Hadila, Hafidz Muftisany memberikan saran supaya pihak redaksi Majalah Syamil memiliki tim khusus yang benar-benar fokus mengerjakan majalah, tidak ‘nyambi’ aktivitas yang lainnya. “Kalau dilihat dari majalahnya ini, saya yakin Majalah Syamil harusnya bisa terbit setiap bulan. Tinggal investasi sumber daya manusia (SDM) saja yang bisa fokus mengerjakan majalah. Untuk urusan pengisi rubrik, saya kira sudah bagus-bagus,” katanya.

Selain itu, Hafidz juga menceritakan sedikit sejarah perjalanan Majalah Hadila sejak pertama kali terbit pada 2006 lalu, hingga saat ini yang sudah mampu ‘melahirkan’ beberapa majalah lain, seperti Majalah Smarteen untuk kalangan remaja, Majalah CiLUKBA untuk anak usia sekolah dasar, dan Majalah CiLUKBA Junior untuk anak usia PAUD/TK/Sederajat.

Secara umum, kegiatan berlangsung lancar. Beragam pertanyaan pun saling dilontarkan dan dijawab hingga akhirnya diskusi diakhiri. “Terima kasih untuk Majalah Hadila yang sudah mau menerima kehadiran kami, terima kasih atas semua ilmu yang telah dibagikan. Mudah-mudahan, ke depan silaturahmi kita senantiasa terjaga,” kata Muhammad Yahya ketika berpamitan untuk meninggalkan kantor redaksi Hadila. Selanjutnya, acara diteruskan dengan pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. <Ibnu Majah>

1 comment

Berita Lainnya

Latest Posts

Top Authors

Most Commented

Featured Videos