Hadila.co.id — Assalamu’alaikum. Saya seorang ibu dengan 2 anak yang masih kecil. Dahulu saya punya usaha donat, sewaktu lahirnya anak pertama. Tapi usaha itu kemudian saya tinggalkan. Apakah jika saya usaha donat lagi bisa sukses seperti dulu? Bagaimana supaya usah donat saya punya pelanggan lagi? Terima kasih. (085640384xxx)
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Ibu, tidak usah takut tidak dapat pelanggan. Asal ibu membuat donatnya tetap seenak dulu, kalau bisa lebih enak lagi dan lebih banyak pilihannya insya Allah pelan tapi pasti pelanggan ibu akan terbentuk kembali.
Bisnis kuliner adalah bisnis yang tak pernah mati selama orang masih membutuhkan makanan. Kapan pun orang selalu mencari makan. Jadi tetaplah produksi dan pasarkan kue donat ibu seperti dulu ibu memasarkan.
Jika ingin lebih besar lagi hasilnya, besarkan jumlah produksinya dan luaskan daerah pemasarannya. Misal, dulu ibu hanya menjual sendiri secara langsung maka sekarang coba mulai menitipkan donat ibu ke warung-warung di perumahan atau warung makan.
Jika ibu ingin menitipkan ke warung makan, prioritaskan warung makan yang khusus menyediakan makan pagi. Karena karakteristik donat ini sangat tepat sebagai alternatif bagi mereka yang tidak ingin makan nasi.
Ibu juga bisa bekerjasama dengan kantin sekolah atau kampus dengan menitipkan kue donat ibu ke sana. Sepengetahuan saya, anak muda banyak sekali yang menyukai makanan ini sebagai pengganti sarapan, apalagi jika banyak variasinya.
Kemudian, supaya donat ibu tidak kalah dengan kompetitor maka kualitas dan rasa harus tetap menjadi perhatian utama.
Berhubung usaha ini sudah lama ibu tinggalkan, untuk memulainya mulailah dulu dengan jumlah kecil dan semakin hari semakin ditambah. Setelah keuntungan masuk dari hasil penjualan jangan tergesa-gesa besar, biarkanlah usaha ini tumbuh sempurna dengan kelengkapan semua sarana pendukungnya.
Usaha makanan ringan sangat banyak jenisnya. Agar usaha ibu cepat berhasil maka harus menjadi ‘yang enak dan khas’. Berikan ciri khas tersendiri dari donat yang ibu buat, mungkin dari segi rasa, bahan atau kemasannya.
Selain itu, target pemasarannya juga harus jelas agar usaha yang ini dapat berhasil. Ingat, menjadi pengusaha makanan ringan harus tetap menjaga konsistensi rasa dan harga. Kualitas rasa yang diberikan harus sebanding dengan harganya. Itu sangat penting diperhatikan.
Itu yang dapat kami berikan semoga ibu semakin sukses. Selamat berkarya semoga Allah meridai upaya dan usaha kita semua. Amin